Oktober 2012 | Chariena's Blog

Tugas Corel Draw


Cara Membuat Efek Cermin dengan CorelDraw

Langkah 1

Yang kita butuhkan untuk membuat gambar / teks tulisan yang sepertinya terlihat sedang berdiri diatas lantai yang mengkilat sehingga memantulkan bayang gambar itu sendiri adalah sebuah gambar / teks tulisan itu sendiri dan efek transparansi/transparen. Buat dulu dokumen baru dengan cara klik Menu File > New atau CTRL+N (ingat bahwa shortcut ada pada sebelah kanan tool atau perintah yang biasanya dikurung). Karena saya akan mencontohkan sebuah teks maka sekarang kita akan membuat sebuah tulisan teks dan akan kita letakkan diatas lantai yang bersih mengkilat.
Klik sekali pada dokumen kerja dengan menggunakan Text Tool (F8). Kemudian tulis apa saja, saya akan mencontohkan “TUTORIAL CORELDRAW”. Kemudian pada property barubah ukuran teks menjadi 24 pt dan font arial black (jika ingin diganti saya menyarankan untuk mengganti dengan jenis font jenis black).Membuat Efek Cermin dengan CorelDraw

Langkah 2

Buat duplikat dari teks tersebut sebagai bayangan. Caranya klik gambar tersebut, tekan Ctrl+C lalu tekan Ctrl+V. Duplikatnya akan terletak persis diatas gambar sehingga tidak terlihat seperti 2 gambar tapi sebenarnya itu ada 2 gambar. Sekarang klik tombol mirror horisontal. Lihat gambar dibawah! Akan lebih cepat jika Anda menggunakan tips berikut. Pilih pick tool, klik pada teks sampai muncul kotak-kotak hitam mengelilingi teks. Sambil menekan tombol keyboard CTRL, klik pada kotak tengah atas dan drag / geser ke bawah teks dan akhiri dengan klik kanan.Membuat Efek Cermin dengan CorelDraw

Langkah 3

Turunkan teks bayangan (bawah) tersebut menggunakan tombol keyboard pad arrowbawah beberapa akali agar ada jarak sehingga terlihat teks mengambang.
4. Sekarang masuk ke sesi transparansi. Klik Interactive Transparency Tool seperti gambar gelas kaca. Klik segitiga kecil untuk mengeluarkan menu seperti gambar dibawah. Tool transparansi letaknya di ujung kanan. Klik tool tersebut! Klik dan drag pada tengah tengah teks bayangan. Ubah pada property bar angle menjadi -90 derajat dan edge menjadi 0 (nol).MemMembuat Efek Cermin dengan CorelDraw

Langkah 4

Kotak kecil berwarna putih dan hitam (handle) dan sebuah garis yang menyatukan keduanya. Tarik kotak hitam dan putih ke atas atau kebawah sambil menekan tombol keyboard CTRL agar garis benar-benar lurus vertikal. Aturlah garis dan transparansi yang Anda sukai.Membuat Efek Cermin dengan CorelDraw
Sekarang Kita akan membuat teks / gambar menjadi glossy.
1. Buat shape ellips dengan Ellipse Tool (F7) pada toolbox. Buat besar sampai menutupi sebagian besar teks Tutorial Coreldraw bagian atas.Membuat Efek Cermin dengan CorelDraw2. Pindah tool Anda menjadi pick tool, ubah posisi lingkaran menjadi seperti gambar diatas. Jika ukuran ellips kurang besar/kecil anda bisa klik dan drag kotak-kotak hitam yang mengelilingi lingkaran. POsisikan seperti gambar diatas. Sambil menekan tombol keyboard Shift klik sekali pada teks Tutorial Coreldraw bagian atas sehingga terpilih dua objek, yaitu objek ellips dan tulisan Tutorial CorelDraw.
Klik ikon Intersect pada property bar kemudian pilih ellips dan hapus dengan menekan tombol keyboard Del.Membuat Efek Cermin dengan CorelDraw3. Ubah warna Teks tutorial CorelDraw yang sudah diintersect menjadi warna putih / 20% black (lawan dari warna) dan buat transparent sesuai dengan cara diatas (langkah 3.) Dan lihat hasilnya.Membuat Efek Cermin dengan CorelDraw
Dengan beberapa langkah saja Anda akan bisa membuat efek cermin seperti berikut.
Membuat Efek Cermin dengan CorelDraw

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tugas Photoshop

Langkah-langkah membuat style gelembung adalah sebagai berikut :

Langkah 1
Buat new layer dengan ukuran selera anda dengan background warna biru laut.

Langkah 2
Pada layer yang baru itu, buatlah seleksi dengan tool seleksi yaitu Elliptical Marquee Tool(M) yang menghasilkan bentuk elips(oval) dan ukuran seleksinya kecil saja.



Langkah 3
Setelah seleksi elipsnya jadi, sekarang kita buat layer baru, dengan cara mengklik icon new layer atau dengan shortcut keyboard Ctrl+Shift+N. Seperti gambar di bawah ini.



Langkah 4
Pada seleksi yang sudah kita buat tadi berilah warna hitam. Caranya dengan memilih menu Edit > Fill atau tekan Shift+F5. Pada bagian Use pilih Black.



Langkah 5
Hilangkan seleksi toolnya dengan cara pilih menu Select > Deselect atau tekanCtrl+D.

Langkah 6
Pada palet layer1, aturlah fillnya menjadi paling minimal.



Langkah 7
Pilihlah menu Layer > Layer Style > Drop Shadow dan buatlah pengaturannya seperti di bawah ini.



Langkah 8
Tetap masih pada kotak dialog layer style, kemudian pilihlah Inner Shadow dan buat pengaturannya seperti di bawah ini.



Langkah 9
Selanjutnya masih bertahan pada kotak dialog layer style, kemudian pilihlah Inner Glow dan lakukan pengaturan seperti gambar di bawah ini.



Langkah 10
Pilihlah Bevel and Emboss dan posisi masih pada kotak dialog layer style. Aturlah pengaturannya seperti di bawah ini.



Langkah 11
Nah, sekarang kita simpan efek yang sudah kita buat ini dengan cara memilih dan mengklik tombol New Style.



Kemudian saat muncul kotak dialog New Style, ketikanlah nama yang anda inginkan, misalnya pada kali ini saya beri nama gelembung. Selanjutnya klik OK.
Mulai dari langkah 7 sampai langkah 10 sebaiknya setiap langkah tersebut jangan diklik OK dulu sebelum menyelesaikan langkah 11, setelah proses langkah 11 itu selesai, baru klik OK untuk pengaturan yang ditunjukkan dari langkah 7 sampai langkah 10. 
Hasilnya seperti gambar di bawah ini.



Dan sekarang kita sudah mempunyai layer style yang digunakan untuk membuat efek gelembung . Untuk mencoba efek style ini, buatlah seleksi elips lagi (seperti langkah 2) dengan jumlah banyak. Tetapi jumlah seleksi elips, kita buat banyak dan perlu diingat untuk membuat seleksi elips jangan lupa sambil menekan tombol Shift. Seperti gambar di bawah ini.



Kemudian bagian yang sudah kita seleksi tadi beri warna hitam.
Setelah itu klik icon gelembung yang ada pada palet style.



Dan berikut ini hasil dari efek gelembung yang sudah kita buat tadi.



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Memasang dan mengkonfigurasi produk dan Perangkat gateway


 

Installasi Jaringan WAN
Peralatan
1.Kompas dan peta topografi
2.Penggaris dan busur derajat
3.Pensil, penghapus, alat tulis
4.GPS, altimeter, klinometer
5.Kaca pantul dan teropong
6.Radio komunikasi (HT)
7.Orinoco PC Card, pigtail dan PCI / ISA adapter
8.Multimeter, SWR, cable tester, solder, timah, tang potong kabel
9.Peralatan panjat, harness, carabiner, webbing, cows tail, pulley
10.Kunci pas, kunci ring, kunci inggris, tang (potong, buaya, jepit), obeng set, tie rap, isolator gel, TBA,unibell
11.Kabel power roll, kabel UTP straight dan cross, crimping tools, konektor RJ45
12.Software AP Manager, Orinoco Client, driver dan AP Utility Planet, firmware dan operating system (NT, W2K, W98 / ME, Linux, FreeBSD + utilitynya)


Survey Lokasi
1.Tentukan koordinat letak kedudukan station, jarak udara terhadap BTS dengan GPS dan kompas pada peta
2.Perhatikan dan tandai titik potensial penghalang (obstructure) sepanjang path
3.Hitung SOM, path dan acessories loss, EIRP, freznel zone, ketinggian antena
4.Perhatikan posisi terhadap station lain, kemungkinan potensi hidden station, over shoot dan test noise serta interferensi
5.Tentukan posisi ideal tower, elevasi, panjang kabel dan alternatif seandainya ada kesulitan dalam instalasi
6.Rencanakan sejumlah alternatif metode instalasi, pemindahan posisi dan alat

Pemasangan Konektor
1.Kuliti kabel coaxial dengan penampang melintang, spesifikasi kabel minimum adalah RG 8 9913 dengan perhitungan losses 10 db setiap 30 m
2.Jangan sampai terjadi goresan berlebihan karena perambatan gelombang mikro adalah pada permukaan kabel
3.Pasang konektor dengan cermat dan memperhatikan penuh masalah kerapian
4.Solder pin ujung konektor dengan cermat dan rapi, pastikan tidak terjadi short
5.Perhatikan urutan pemasangan pin dan kuncian sehingga dudukan kabel dan konektor tidak mudah bergeser
6.Tutup permukaan konektor dengan aluminium foil untuk mencegah kebocoran dan interferensi, posisi harus menempel pada permukaan konektor
7.Lapisi konektor dengan aluminium foil dan lapisi seluruh permukaan sambungan konektor dengan isolator TBA (biasa untuk pemasangan pipa saluran air atau kabel listrik instalasi rumah)
8.Terakhir, tutup seluruh permukaan dengan isolator karet untuk mencegah air
9.Untuk perawatan, ganti semua lapisan pelindung setiap 6 bulan sekali
10.Konektor terbaik adalah model hexa tanpa solderan dan drat sehingga sedikit melukai permukaan kabel, yang dipasang dengan menggunakan crimping tools, disertai karet bakar sebagai pelindung pengganti isolator karet

Pembuatan POE
1.Power over ethernet diperlukan untuk melakukan injeksi catu daya ke perangkat Wireless In A Box yang dipasang di atas tower, POE bermanfaat mengurangi kerugian power (losses) akibat penggunaan kabel dan konektor
2.POE menggunakan 2 pair kabel UTP yang tidak terpakai, 1 pair untuk injeksi + (positif) power dan 1 pair untuk injeksi – (negatif) power, digunakan kabel pair (sepasang) untuk menghindari penurunan daya karena kabel loss
3.Perhatikan bahwa permasalahan paling krusial dalam pembuatan POE adalah bagaimana cara mencegah terjadinya short, karena kabel dan konektor power penampangnya kecil dan mudah bergeser atau tertarik, tetesi dengan lilin atau isolator gel agar setiap titik sambungan terlindung dari short
4.Sebelum digunakan uji terlebih dahulu semua sambungan dengan multimeter

Instalasi Antena
1.Pasang pipa dengan metode stack minimum sampai ketinggian 1st freznel zone terlewati terhadap obstructure terdekat
2.Perhatikan stabilitas dudukan pipa dan kawat strenght, pasang dudukan kaki untuk memanjat dan anker cows tail
3.Cek semua sambungan kabel dan konektor termasuk penangkal petir bila ada
4.Pasang antena dengan rapi dan benar, arahkan dengan menggunakan kompas dan GPS sesuai tempat kedudukan BTS di peta
5.Pasang kabel dan rapikan sementara, jangan sampai berat kabel menjadi beban sambungan konektor dan mengganggu gerak pointing serta kedudukan antena
6.Perhatikan dalam memasang kabel di tower / pipa, jangan ada posisi menekuk yang potensial menjadi akumulasi air hujan, bentuk sedemikian rupa sehingga air hujan bebas jatuh ke bawah

Instalasi Perangkat Radio
1.Instal PC Card dan Orinoco dengan benar sampai dikenali oleh OS tanpa konflik dan pastikan semua driver serta utility dapat bekerja sempurna
2.Instalasi pada OS W2K memerlukan driver terbaru dari web site dan ada di CD utility kopian, tidak diperlukan driver PCMCIA meskipun PNP W2K melakukannya justru deteksi ini menimbulkan konflik, hapus dirver ini dari Device Manager
3.Instalasi pada NT memerlukan kecermatan alokasi alamat IO, IRQ dan DMA, pada BIOS lebih baik matikan semua device (COM, LPT dll.) dan peripheral (sound card, mpeg dll.) yang tidak diperlukan
4.Semua prosedur ini bisa diselesaikan dalam waktu kurang dari 30 menit tidak termasuk instalasi OS, lebih dari waktu ini segera jalankan prosedur selanjutnya
5.Apabila terus menerus terjadi kesulitan instalasi, untuk sementara demi efisiensi lakukan instalasi dibawah OS Win98 / ME yang lebih mudah dan sedikit masalah
6.Pada instalasi perangkat radio jenis Wireless In A Box (Mtech, Planet, Micronet dlll.), terlebih dahulu lakukan update firmware dan utility
7.Kemudian uji coba semua fungsi yang ada (AP, Inter Building, SAI Client, SAA2, SAA Ad Hoc dll.) termasuk bridging dan IP Addressing dengan menggunakan antena helical, pastikan semua fungsi berjalan baik dan stabil
8.Pastikan bahwa perangkat Power Over Ethernet (POE) berjalan sempurna

Pengujian Noise
1.Bila semua telah berjalan normal, install semua utility yang diperlukan dan mulai lakukan pengujian noise / interferensi, pergunakan setting default
2.Tanpa antena perhatikan apakah ada signal strenght yang tertangkap dari station lain disekitarnya, bila ada dan mencapai good (sekitar 40 % – 60 %) atau bahkan lebih, maka dipastikan station tersebut beroperasi melebihi EIRP dan potensial menimbulkan gangguan bagi station yang sedang kita bangun, pertimbangkan untuk berunding dengan operator BTS / station eksisting tersebut
3.Perhatikan berapa tingkat noise, bila mencapai lebih dari tingkat sensitifitas radio (biasanya adalah sekitar – 83 dbm, baca spesifikasi radio), misalnya – 100 dbm maka di titik station tersebut interferensinya cukup tinggi, tinggal apakah signal strenght yang diterima bisa melebihi noise
4.Perhitungan standar signal strenght adalah 0 % – 40 % poor, 40 % - 60 % good, 60 % - 100 % excellent, apabila signal strenght yang diterima adalah 60 % akan tetapi noisenya mencapai 20 % maka kondisinya adalah poor connection (60 % - 20 % - 40 % poor), maka sedapat mungkin signal strenght harus mencapai 80 %
5.Koneksi poor biasanya akan menghasilkan PER (packet error rate – bisa dilihat dari persentasi jumlah RTO dalam continous ping) diatas 3 % – 7 % (dilihat dari utility Planet maupun Wave Rider), good berkisar antara 1 % - 3 % dan excellent dibawah 1 %, PER antara BTS dan station client harus seimbang
6.Perhitungan yang sama bisa dipergunakan untuk memperhatikan station lawan atau BTS kita, pada prinsipnya signal strenght, tingkat noise, PER harus imbang untuk mendapatkan stabilitas koneksi yang diharapkan
7.Pertimbangkan alternatif skenario lain bila sejumlah permasalahan di atas tidak bisa diatasi, misalkan dengan memindahkan station ke tempat lain, memutar arah pointing ke BTS terdekat lainnya atau dengan metode 3 titik (repeater) dll.

Perakitan Antena
1.Antena microwave jenis grid parabolic dan loop serta yagi perlu dirakit karena terdiri dari sejumlah komponen, berbeda dengan jenis patch panel, panel sector maupun omni directional
2.Rakit antena sesuai petunjuk (manual) dan gambar konstruksi yang disertakan
3.Kencangkan semua mur dan baut termasuk konektor dan terutama reflektor
4.Perhatikan bahwa antena microwave sangat peka terhadap perubahan fokus, maka pada saat perakitan antena perhatikan sebaik-baiknya fokus reflektor terhadap horn (driven antena), sedikit perubahan fokus akan berakibat luas seperti misalnya perubahan gain (db) antena
5.Beberapa tipe antena grid parabolic memiliki batang extender yang bisa merubah letak fokus reflektor terhadap horn sehingga bisa diset gain yang diperlukan

Pointing Antena
1.Secara umum antena dipasang dengan polarisasi horizontal
2.Arahkan antena sesuai arah yang ditunjukkan kompas dan GPS, arah ini kita anggap titik tengah arah (center beam)
3.Geser antena dengan arah yang tetap ke kanan maupun ke kiri center beam, satu per satu pada setiap tahap dengan perhitungan tidak melebihi ½ spesifikasi beam width antena untuk setiap sisi (kiri atau kanan), misalkan antena 24 db, biasanya memiliki beam width 12 derajat maka, maksimum pergeseran ke arah kiri maupun kanan center beam adalah 6 derajat
4.Beri tanda pada setiap perubahan arah dan tentukan skornya, penentuan arah terbaik dilakukan dengan cara mencari nilai average yang terbaik, parameter utama yang harus diperhatikan adalah signal strenght, noise dan stabilitas
5.Karena kebanyakan perangkat radio Wireless In A Box tidak memiliki utility grafis untuk merepresentasikan signal strenght, noise dsb (kecuali statistik dan PER) maka agar lebih praktis, untuk pointing gunakan perangkat radio standar 802.11b yang memiliki utility grafis seperti Orinoco atau gunakan Wave Rider
6.Selanjutnya bila diperlukan lakukan penyesuaian elevasi antena dengan klino meter sesuai sudut antena pada station lawan, hitung berdasarkan perhitungan kelengkungan bumi dan bandingkan dengan kontur pada peta topografi
7.Ketika arah dan elevasi terbaik yang diperkirakan telah tercapai maka apabila diperlukan dapat dilakukan pembalikan polarisasi antena dari horizontal ke vertical untuk mempersempit beam width dan meningkatkan fokus transmisi, syaratnya kedua titik mempergunakan antena yang sama (grid parabolic) dan di kedua titik polarisasi antena harus sama (artinya di sisi lawan polarisasi antena juga harus dibalik menjadi vertical)

Pengujian Koneksi Radio
1.Lakukan pengujian signal, mirip dengan pengujian noise, hanya saja pada saat ini antena dan kabel (termasuk POE) sudah dihubungkan ke perangkat radio
2.Sesuaikan channel dan nama SSID (Network Name) dengan identitas BTS / AP tujuan, demikian juga enkripsinya, apabila dipergunakan otentikasi MAC Address maka di AP harus didefinisikan terlebih dahulu MAC Address station tersebut
3.Bila menggunakan otentikasi Radius, pastikan setting telah sesuai dan cobalah terlebih dahulu mekanismenya sebelum dipasang
4.Perhatikan bahwa kebanyakan perangkat radio adalah berfungsi sebagai bridge dan bekerja berdasarkan pengenalan MAC Address, sehingga IP Address yang didefinisikan berfungsi sebagai interface utility berdasarkan protokol SNMP saja, sehingga tidak perlu dimasukkan ke dalam tabel routing
5.Tabel routing didefinisikan pada (PC) router dimana perangkat radio terpasang, untuk Wireless In A Box yang perangkatnya terpisah dari (PC) router, maka pada device yang menghadap ke perangkat radio masukkan pula 1 IP Address yang satu subnet dengan IP Address yang telah didefinisikan pada perangkat radio, agar utility yang dipasang di router dapat mengenali radio
6.Lakukan continuos ping untuk menguji stabilitas koneksi dan mengetahui PER
7.Bila telah stabil dan signal strenght minimum good (setelah diperhitungkan noise) maka lakukan uji troughput dengan melakukan koneksi FTP (dengan software FTP client) ke FTP server terdekat (idealnya di titik server BTS tujuan), pada kondisi ideal average troughput akan seimbang baik saat download maupun up load, maksimum troughput pada koneksi radio 1 mbps adalah sekitar 600 kbps dan per TCP connection dengan MTU maksimum 1500 bisa dicapai 40 kbps
8.Selanjutnya gunakan software mass download manager yang mendukung TCP connection secara simultan (concurrent), lakukan koneksi ke FTP server terdekat dengan harapan maksimum troughput 5 kbps per TCP connection, maka dapat diaktifkan sekitar 120 session simultan (concurrent), asumsinya 5 x 120 = 600
9.Atau dengan cara yang lebih sederhana, digunakan skala yang lebih kecil, 12 concurrent connection dengan trouhput per session 5 kbps, apa total troughput bisa mencapai 60 kbps (average) ? bila tercapai maka stabilitas koneksi sudah dapat dijamin berada pada level maksimum
10.Pada setiap tingkat pembebanan yang dilakukan bertahap, perhatikan apakah RRT ping meningkat, angka mendekati sekitar 100 ms masih dianggap wajar
Pengkabelan Pada Wan
Router
Tahap-tahap dasar cara setting konfigurasi router seperti dibawah ini :

1. Setting host name
router#enable t
router(config)#hostname nama-router

2. Setting pasword console
router(config)# enable secret password-anda
router(config)# enable password password-anda

3. Membuat Paswword terencryption
router(config)# service password-encryption
router(config)# enable password password-anda

4. Setting vty dan aux
router(config)#line vty 0 4
router(config-line)#login
router(config-line)#password password-anda
router(config-line)#line con 0
router(config-line)#login
router(config-line)#password 
password-anda
router(config-line)# exit
router(config)# no service password-encryption
router(config)# ^Z
router(config)# wr mem

5. Setting terhadap FastEthernet fa 0/0
router#config t
router(config)#int fa0/0
router(config-if)# ip address 192.168.xx.x 255.255.xx.xx
router(config)#no shutdown
router(config)#exit

6. Setting terhadap Serial 0/0
router# config t
router(config)# int serial0/0
router(config-if)# ip address 192.168.xx.x 255.255.xx.xx
router(config)#no shutdown
router(config)#exit

Protokol Router
Router dan Switch
Router

Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.

Fungsi

Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).

Analogi Router dan Switch
Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.
Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki banyak router IP. Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.
Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access server. Sementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router. Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering router. Router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan.

Jenis-jenis router

Secara umum, router dibagi menjadi dua buah jenis, yakni:
static router (router statis): adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan.
dynamic router (router dinamis): adalah sebuah router yang memiliki dab membuat tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan router lainnya.

Switch jaringan
 



Switch jaringan (atau switch untuk singkatnya) adalah sebuah alat jaringan yang melakukan bridging transparan (penghubung segementasi banyak jaringan dengan forwarding berdasarkan alamat MAC).
Switch jaringan dapat digunakan sebagai penghubung komputer atau router pada satu area yang terbatas, switch juga bekerja pada lapisan data link, cara kerja switch hampir sama seperti bridge, tetapi switch memiliki sejumlah port sehingga sering dinamakan multi-port bridge.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Membangun dan Mengkonfigurasi server

    

              Bagi penyelenggara pusat aplikasi jaringan komputer, ada beberapa konfigurasi server yang dapat dibangun tergantung dari kebutuhan aplikasi yang akan digunakan oleh pengguna.  Beberapa contoh server tersebut antara lain  File Server, Printer Server, Proxy Server, DNS Server, Web Server, Mail Server, Server Repository yang menyediakan layanan update bagi sistem operasi pada  klien, juga server yang melayani aplikasi tertentu dari jaringan komputer, seperti Game Online,  serta Billing Server yang melakukan pencatatan waktu koneksi bagi klien misalnya pada sebuah warung internet atau jasa rental komputer.
Host sebagai pusat koneksi untuk traffic jaringan komputer dapat berupa router sebagai jalur pengiriman datanya (gateway), sehingga host lain yang akan berkomunikasi dengan host pada network lain harus melalui perangkat ini.  Contoh lain adalah penerapan DHCP Server yang memberikan distribusi IP Alamat secara otomatis bagi host (DHCP Klien).   
 Untuk membangun sebuah server aplikasi, maka langkah umum yang dilakukan adalah:
-  Instalasi OS Jaringan, sesuaikan Partisi dan dukungan komponennya.
-  Rencanakan aplikasi server yang akan dibangun
-  Instalasikan software aplikasi yang akan dilibatkan
- Konfigurasikan layanan aplikasi-nya sesuai dengan rencana penempatan server tersebut (topologi).
-  Lakukan pengujian terhadap server yang telah di bangun.
Berikut akan dibahas beberapa jenis server aplikasi jaringan komputer beserta konfigurasi dan pengujiannya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Mengimplementasi perubahan





Mengimplementasi perubahan Rencana Backup dan recovery untuk memproteksi kegagalan implementasi dikembangkan untuk kelangsungan bisnis dan kekritisan komponen TI.
Bahan pelatihan diperbaharui sesuai dengan perubahan dan kebutuhan pelatihan pada pengguna.
Perubahan terhadap penerimaan sistem produksi ditinjau sesuai kebutuhan teknis.
Perubahan pada sistem produksi dijalankan berdasarkan kebutuhan bisnis.

Permintaan perubahan dan dokumentasi sistem yang lain dilengkapi dan diperbaharui. Perencanaan dan penerapan Backup dan recovery system pada jalur koneksi, sesuai dengan kebutuhan.
Penyusunan log Sheet dan Report Sheet Merencanakan backup & Recovery pada koneksi internet dari client

Membuat pertimbangan teknis dan bisnis dalam penerapan koneksi internet.
Mendokumentasikan setiap kegagalan koneksi
Melakukan perubahan sesuai kebutuhan teknis.
Melakukan pelatihan sebagai tindak lanjut perubahan
Menerapkan solusi backup dan recovery koneksi internet.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Memonitoring Kinerja Jaringan


      

               Kinerja jaringan perlu diukur secara berkala agar dapat diamati kondisinya. Setiap sistem Jaringan memiliki perilaku masing-masing. Agar kita dapat mengenali perilaku normal dari suatu jaringan, kita perlu melakukan pengamatan selama selang waktu tertentu. Hasil pengamatan tersebut kita jadikan tolok ukur/baseline, yang selanjutnya dipakai untuk menentukan apakah kondisi pada saat tertentu normal atau tidak.

Pernahkah anda menonton film Trilogi Matrix, jika pernah pasti anda pernah melihat sebuah software yang digunakan untuk menscanning suatu jaringan dan membobol sistem tangga darurat. Nah, software tersebut benar-benar ada di dunia nyata, software tersebut adalah nmap.

Audit Keamanan dan Eksplorasi Jaringan dengan Nmap Image
 Nmap / Network Map adalah sebuah aplikasi yang dapat Anda pakai untuk memonitor jaringan Anda dari berbagai virus dan serangan yang mencurigakan. Termasuk untuk mengecek kesalahan konfigurasi jika memang ada. Nmap memang di desain untuk menjadi sebuah utilitas gratis untuk penjelajahan jaringan atau audit keamanan. Banyak administrator sistem dan jaringan juga merasakan bahwa program ini sangat berguna untuk beberapa pekerjaan seperti network inventory, mengatur setting jaringan, penjadwalan upgrade, dan monitoring penyimpanan data.


Nmap menggunakan paket IP raw dengan cara yang baru untuk menentukan apa saja yang tersedia di dalam jaringan, layanan apa saja (nama aplikasi dan versi) yang disimpan atau di-hosting yang ditawarkan, system operasi apa (dan versi berapa) yang berjalan, paket filter / firewall apa yang sedang digunakan, dan puluhan karakteristik lainnya. Program ini memang dirancang untuk secara cepat melakukan scanning jaringan yang besar, tetapi tetap bekerja dengan baik pada setiap komputer tunggal.



Beberapa fitur nmap adalah

  • Flexible mendukung banyak sekali teknik canggih untuk memetakan jaringan dengan menggunakan IP Filters, firewall, router, dan hambatan lainnya. Ini juga memiliki beberapa mekanisme port scanning (baik TCP dan UDP), deteksi OS, deteksi versi, ping sweeps, dan lain sebagainya.
  • Powerful Nmap telah digunakan untuk scanning jaringan yang besar dari ratusan ribu mesin.
  • Portable kebanyakan system operasi telah di dukung oleh Nmap. Beberapa di antaranya termasuk Linux, Microsoft Windows, FreeBSD, OpenBSD, Solaris, IRIX, Mac OS X, HP-UX, NetBSD, Sun OS, Amiga, dan lain lain.
  • Free Software ini tersedia secara gratis.
  • Desain, saat ini terdapat nmap versi GUI, yaitu zenmap, dan tutorial dibawah akan mengajarkan anda bagaimana menggunakan nmap versi GUI tersebut.
Dalam tutorial dibawah, anda akan disuguhkan bagaimana cara menscanning atau mengaudit sebuah jaringan. Oke langsung saja,
  • Disini kita anggap IP yang kita miliki adalah 10.151.43.135 dan akan menscan atau mengaudit sebuah IP server yaitu 10.151.31.2 (masih dalam satu big subnet dengan IP kita)
  • Download terlebih dahulu Zenmap (nmap versi GUI) di http://nmap.org/dist/nmap-5.51-setup.exe
  • Kemudian jalankan installernya seperti biasa. Setelah terinstall, langsung buka programnya.
  • Untuk zenmap ini kita sangat dimudahkan untuk memerintahkan nmap, kita tidak perlu capek-capek mengetik dalam command prompt, cukup dengan memilih list tipe scanning apa yang ingin kita jalankan, maka zenmap bisa langsung menggenerate command nmap-nya
  • Oke langsung saja, kita akan lakukan “intense scan” dengan zenmap, kita ganti profilenya ke mode “intense scan”, kemudian isikan targetnya dengan 10.151.31.2. maka secara langsung textfield command akan terisi “nmap –T4 –A –v 10.151.31.2”
Audit Keamanan dan Eksplorasi Jaringan dengan Nmap Image
 Oke, proses scanning sedang berlangsung, setelah menunggu, kita bisa melihat hasil output dari proses scanning tadi. Antara lain adalah nmap output, ports/hosts, topology atau host details. Dan lagi-lagi kita tidak perlu susah-susah mengetikkan command-command itu, dengan zenmap kita hanya mengeklik tab-tab perintah yang sudah disediakan.
Audit Keamanan dan Eksplorasi Jaringan dengan Nmap Image



 Berikut ini daftar ports dan protocol yang telah di pindai



 Audit Keamanan dan Eksplorasi Jaringan dengan Nmap Image

 Gambar topology IP target dengan IP kita

 Audit Keamanan dan Eksplorasi Jaringan dengan Nmap Image

Gambar informasi detail IP target kita

 Audit Keamanan dan Eksplorasi Jaringan dengan Nmap Image

Daftar jenis profile atau jenis scan yang disediakan oleh zenmap

Dengan adanya software scanning dan audit jaringan seperti nmap ini, sangat bermanfaat bagi para administrator jaringan. Karena dengan bantuan freeware ini kerja mereka sangat-sangat terbantu. Terutama bagi adminsitrator yang mengawasi jaringan vital dan sering diserang para peretas.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS